Meskipun perbincangan mengenai diet Ketogenik adalah hal yang lumrah, banyak orang masih merasa sulit untuk menyampaikan mana yang benar atau fiksi. Dalam artikel singkat ini, Anda akan memperoleh wawasan tentang mitos dan poin yang berkaitan dengan diet Ketogenik.
Yang Sebenarnya Adalah Program Diet Keto?
Pola makan Keto bekerja berdasarkan prinsip dasar bahwa dengan mengurangi karbohidrat, Anda akan membakar kelebihan lemak untuk bahan bakar, sehingga memaksimalkan penurunan berat badan berlebih. Ini melibatkan pengurangan konsumsi karbohidrat secara bertahap dan menggantinya dengan lemak.
Mitos/Detail Paket Makanan Keto
Di bawah ini adalah mitos dan spesifik diet Keto yang sering terjadi.
Fantasi 1: Anda Dapat Mengkonsumsi Lemak Ekstra Apa Pun
Titik: Saat mempraktikkan Ketogenik, orang mengonsumsi lemak sehat. Jika Anda ingin tetap bugar, jauhi lemak jenuh, dan fokuslah pada makanan alami dan organik yang kaya serat. Untuk menghindari sakit perut, kurangi jumlah asupan lemak harian Anda.
Mitos 2: Penurunan Berat Badan adalah Satu-Satunya Keuntungan dari Rencana Makan Keto
Fakta sederhana: Bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang, diet Keto memiliki manfaat yang sangat besar selain penurunan berat badan. Misalnya, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kesehatan usus, mengatur hormon tubuh manusia, dan menstabilkan jumlah gula darah.
Fantasi 3: Anda Benar-Benar Tidak Ingin Berolahraga
Kenyataan: Berolahraga sangat disarankan ketika Anda sedang menjalani diet Keto. Namun, untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari rutinitas olahraga, pastikan Anda makan dalam jumlah yang cukup, dan berikan banyak waktu untuk pemulihan. Untuk berolahraga, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak karbohidrat, dan penting untuk menambah asupan karbohidrat pada waktu berolahraga.
Mitos 4: Massa Otot Anda Akan Menurun
Kebenaran: Berbeda dengan mitos, pria dan wanita yang mengikuti pola makan sambil melakukan latihan kekuatan akan mencapai jaringan otot.
Fantasi 4: Ditandai Dengan Kelelahan
Kenyataan: Selama periode penyesuaian pola makan, Anda mungkin merasa lelah, namun penyakit itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Yang lebih penting, tidak semua orang mengalami kelelahan melalui diet. Karena itu, jika Anda menemukannya, ingatlah bahwa kemungkinan besar itu tidak akan berlalu lebih dari 7 hari.
Mitos 5: Diet hanya untuk jangka waktu singkat
Fakta: Durasi konsumsi rencana makanan tergantung pada rencana kesehatan dan kebugaran fisik Anda. Pada sebagian besar kondisi, jangka waktu normalnya adalah antara 3 hingga 5 bulan. Tepat setelah bagian ini, Anda dapat kembali ke gaya makan biasa selama beberapa minggu.
Fantasi 6: Tidak ada ilmu pengetahuan yang mendukung rezim Diet
Spesifik: Banyak penelitian ilmiah yang membantu rencana diet ketogenik. Misalnya saja, penelitian individu mengungkapkan bahwa pola makan pada awalnya dikembangkan untuk membantu penderita epilepsi mengatur kejang. Selain itu, rencana makan membantu menurunkan atau menjaga berat badan sistem.
Mitos 7: Banyak Lemak dan Protein
Realitas: Program diet tidak akan terdiri dari lemak dan protein yang besar. Bergantung pada ambisi instruksi seseorang, makronutrien dibagi berdasarkan kebutuhan individu. Misalnya, pembagian makronutrien yang biasa untuk diet ini melibatkan karbohidrat yang sangat rendah, lemak berlebih yang tinggi, dan protein rata-rata.
Fantasi 8 : Menimbulkan Serangan Jantung
Kenyataan: Pola makan keto mencakup asupan lemak jenuh, yang tidak akan menyebabkan serangan jantung.
Tampilan Utama
Diet ini dapat membantu Anda meningkatkan kondisi dan target kesehatan Anda. Jika Anda ingin sukses dalam rencana pangan, penting untuk meneliti mitos-mitos yang membatasi rencana pangan dan mengadopsi poin-poin yang bergantung pada bukti.